BANDUNG, PastiNews – Telkom University melalui SDGs Center bekerja sama dengan Telkom Indonesia melakukan pengukuran carbon stock di 10 wilayah Indonesia. Kegiatan ini dilakukan pada periode Maret hingga April 2024.
Ketua SDGs Center Telkom University, Dr. Runik Machfiroh mengungkapkan, tujuan utama dari program ini adalah untuk menilai kontribusi Telkom Indonesia dalam menjaga keseimbangan karbon di alam melalui praktek-praktek keberlanjutan dalam operasional perusahaan.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang carbon stock di wilayah-wilayah binaan Telkom Indonesia, kami dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meminimalkan jejak karbon kami, dan meningkatkan upaya mitigasi perubahan iklim,” jelas Dr. Runik, Rabu (22/05/2024).
Tim peneliti dari Telkom University yang tergabung pada ‘Carbon Rangers’ melakukan studi lapangan di 4 provinsi dan 10 kabupaten/kota di Pulau Jawa. Studi ini mencakup berbagai jenis ekosistem, mulai dari hutan hingga area mangrove.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya mengatakan, program ini melibatkan sivitas akademika Telkom University, mulai peneliti, dosen, pegawai hingga mahasiswa.
Program jangka panjang ini dalam mitigasi efek gas rumah kaca. Dengan mengetahui carbon stockyang ada di lingkungan, dapat membantu manajemen bertindak mengambil keputusan dalam permasalahan pemanasan global.
“Secara langsung rekan-rekan yang terlibat sudah melihat bagaimana kita sebagai role model yang tidak hanya sekadar mengatakan sesuatu, tetapi kita sudah melakukan hal-hal yang menjadi amanah. Sesuatu yang kita lakukan harus totalitas sehingga manfaat itu dirasakan tidak hanya saat ini tetapi justru untuk generasi mendatang,” pungkasnya. ***