BANDUNG, PastiNews – Meski hasil survey beberapa waktu lalu menyebutkan, kans PDI Perjuangan lebih cocok sebagai orang nomor dua, namun Perhimpunan Masyarakat Sipil Pro Demokrasi dan Masyarakat Agraris se-Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan kepada Ono Surono sebagai Calon Gubernur Jabar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat November 2024 mendatang.
Koordinator Persatuan Masyarakat Agraris se -Jawa Barat, Agustiana, menjelaskan, selama ini pihaknya bersikap netral dalam Pilgub Jabar.
“Namun untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029, kami bersepakat mencalonkan dan memperjuangkan Bapak Ono Surono sebagai Gubernur Jawa Barat tanpa melihat latar belakang aktivitasnya kepartaiannya selama tak bertentangan dengan prinsip ideologi dan konstitusi di negeri ini,” ujar Agustiana, Minggu (02/06/2024).
Dikatakan, ada beberapa pertimbangan untuk memperjuangkan Ono Surono sebagai Gubernur Jawa Barat.
Pertama, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik kepada rakyat agar dapat memilih pemimpin pemerintahan yang benar-benar teruji dan memiliki kepedulian untuk mensejahterakan rakyat.
“Selama ini hal tersebut sulit dilakukan karena sistem dan kelembagaan pelaksanan demokrasi selalu gagal memilih pemimpin pemerintahan yang sesuai dengan harapan dan keinginan rakyat serta sibuk pencitraan,” tambahnya.
Dari hasil penelaahannya lebih dari 20 tahun, sebagai putra asli daerah Pantura, Ono Surono merupakan satu – satunya figur cagub yang teruji lantaran memiliki keperdulian tinggi dan memahami keinginan rakyatnya.
“Kami menilai Bapak Ono Surono memiliki integritas dan moralitas tinggi, merakyat, dan komunikatif. Beliau juga amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat maupun saat memimpin partai politikb tanpa pernah terjebak pada kepentingan persekongkolan yang bertentangan dengan keinginan rakyat,” ungkapnya
Sementara, Ketua Perhimpunan Masyarakat Sipil Pro Demokrasi se-Jawa Barat, Yudi Kurnia, mengatakan Pmereka adalah organisasi dan tokoh masyarakat, dosen pendidik, aktifis pemuda /mahasiswa.
Dimana sejak orde baru sampai hari ini konsisten berjuang Pembelaan Hak Masyarakat, Hak Azasi Manusia, Lingkungan Hidup serta Bidang Pendidikan dan Transformasi demi kemakmuran masyarakat juga fokus mendorong sistem pemerintahan yang demokrasi dan partisipatif.
Sementara, masyarakat agraris terdiri dari pimpinan dan organisasi masyarakat adat, petani, buruh kebun, nelayan serta pimpinan dan tokoh organisasi pemuda Pedesaan
“Mudah-mudahan Tuhan merestui niat baik kami dan memperlancar perjuangan kami demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. ***