BANDUNG, PastiNews – Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mencatat, 312.297 pendaftar ke sekolah negeri (SMAN dan SMKN), dari kuota sekolah negeri sebanyak 310.856.
“Dari jumlah 312.297, sekitar 160.364 calon siswa baru lainnya mendaftar melalui sistem zonasi,” beber Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, M. Ade Afriandi usai meninjau pelaksanaan PPDB di seluruh wilayah Jabar, Rabu (12/06/2024).
Sedangkan untuk jalur afirmasi KETM ekstrem, ada total 3.320 yang bersedia disalurkan oleh Disdik Jabar.
“Untuk proses verifikasi/validasi persyaratan dan dokumen, belum diperiksa sebanyak 25 pendaftar, sedang diperiksa (231), perlu diperbaiki (115), disetujui (6.032), dan layak mencapai 302.354 pendaftar,” terangnya.
Bagi calon peserta didik baru yang berada di 16 kecamatan tanpa sekolah negeri dan swasta serta 112 kecamatan yang tidak memiliki SMA/SMK negeri, disediakan 2.635 kuota khusus untuk disalurkan ke 137 SMA negeri sebagai sekolah penyangga.
“Persiapan PPDB tahap 2 yang akan dimulai tanggal 24-28 Juni 2024, kami akan menyiapkan tim IT yang stand by 24 jam untuk memantau sistem,” jelas Plh. Kadisdik.
Hal ini, lanjutnya, agar keluhan masyarakat terkait gangguan sistem saat melakukan proses pendaftaran tidak lagi terulang di tahap 2.
“Ada tiga jalur penerimaan yang dibuka pada tahap 2, yakni jalur prestasi, afirmasi PDBK, dan perpindahan tugas orang tua,”pungkasnya.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1 Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang dimulai tahap 1 pada 3-7 Juni 2024, berjalan aman dan lancar. ***