BANDUNG, PastiNews -Setelah sebelumnya hadir di PVJ mal, Festival Citylink dan Trans Studio mal, dan Pullman Hotel, kini giliran Braga City Walk disambangi Pasar Kreatif Bandung Store.
Di Pasar Kreatif Bandung Store Braga City Walk menghadirkan 15 pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) mulai dari fesyen, kuliner hingga kraft.
Diantaranya Lady Dahlia, Neu Men, Silmaa, Mutche, Moeti Butik, Mdm Butik, Natakusae, Mouva, Rie Hijab, Mr. Koelit, Yanna Jewerly dan Poppetite.co dan Salmahira Basics.
Sementara untuk kuliner hadir juga Cho Cweet, Nominomo Yoghurt dan Cuanki Gahar.
Store ini diresmikan oleh Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah dan Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Ronny A. Nurudin.
“Kualitas harus terus yang dijaga. Karena sekarang daya saing semakin ketat,” pesan Linda Pada Acara Peresmian Pasar Kreatif Bandung Store, di Braga City Walk, Sabtu 22 Juni 2024.
Pelaku usaha baru sudah masuk pasar, jadi bahan baku harus diperhatikan. Harga jual menyesuaikan, tetap mengejar juga kuantitas. Terpenting kualitas harus di jaga dengan baik, pesan Linda.
Dikatakan, produk asli Kota Bandung harus memiliki ciri khas. Seperti fesyen, cirinya jahitan rapi, potongannya pas sehingga terlihat bagus produk yang di jual.
“Kita harus menyajikan barang yang bagus. Kalau baju itu secara cutting-nya (potongan) rapi, jahitannya rapi. Terpenting punya ciri khas,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung, Ronny A. Nurudin mengungkapkan, tempatnya strategis, sehingga pembeli bisa datang ke Braga City Walk untuk berbelanja.
“Tempatnya strategis, yang utama itu ada simbolis mutualisme atau saling menguntungkan, tempat yang ramai diharapkan daya beli meningkat,” ungkapnya. ***