Jadi tambahnya, bagaimana konekting antara fisik dan mental para atlet. Contohnya sebut pelatih silat langganan Nasional ini adalah si atlet ingin bermain percaya diri, tapi masih ada rasa takut.
Untuk soal itu katanya, bidang psikologis begitu gencar dan dashyat berkeliling hampir kesemua Cabor.
“Bahkan sudah ada yang dua kali dan tiga kali yang mereka kunjungi Cabor. Dan ini yang menjadi pokok di sisa waktu ini yang kita tekankan,” jelas Kang Fery, begitu dia akrab dipanggil.
Pada ujicoba yang dilaksanakan cabor, ucapnya lagi, “safety first” (keselamatan yang utama) adalah yang paling mendapat perhatian serius.
Karena waktu menjelang PON digelar, yang pendek. Bagaimana pelaksanaan ujicoba yang dilakukan para atlet Jabar?