• Bangkitkan Ekonomi, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut

    Bangkitkan Ekonomi, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukseskan HANI 2023, Didin Saripudin Donor Darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cek Nih Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip 3 5G

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BRT di Bandung Raya Mulai Digarap 2024 Mendatang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Beli Rumah? Cek Dulu Stan Rusun Cisaranten Bina Harapan di Mal PVJ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangkitkan Ekonomi, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut

    Bangkitkan Ekonomi, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukseskan HANI 2023, Didin Saripudin Donor Darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cek Nih Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip 3 5G

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BRT di Bandung Raya Mulai Digarap 2024 Mendatang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Beli Rumah? Cek Dulu Stan Rusun Cisaranten Bina Harapan di Mal PVJ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • RATE CARD IKLAN
Jumat, Agustus 15, 2025
  • Login
PastiNews.id
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
No Result
View All Result
PastiNews.id
No Result
View All Result
  • OLAHRAGA
  • LIFESTYLE
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH

Home » TEKNOLOGI » Semester 1 2024 Pendapatan XL Axiata Capai Rp 17 Triliun, Meningkat 58 Persen

Semester 1 2024 Pendapatan XL Axiata Capai Rp 17 Triliun, Meningkat 58 Persen

Agustus 6, 2024
in FEATURED, TEKNOLOGI
0
Semester 1 2024 Pendapatan XL Axiata Capai Rp 17 Triliun, Meningkat 58 Persen
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, PastiNews – XL Axiata Tbk (XL Axiata atau Perseroan) berhasil membukukan pendapatan pada semester pertama 2024, sebesar Rp 17,06 triliun. Tumbuh high single digit sebesar 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), EBITDA Rp 8,96 triliun, meningkat 17% YoY, EBITDA Margin mencapai 52,5%, dan laba bersih setelah pajak (PAT) Rp 1,03 triliun, meningkat signifikan sebesar 58% YoY.

Pendapatan layanan data dan digital meningkat 10% YoY dan memberikan kontribusi 93% dari total pendapatan.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, situasi dan kondisi industri telekomunikasi nasional yang terus menantang serta kompetisi yang berlangsung ketat hingga saat ini, mampu kami respon dengan pencapaian kinerja menggembirakan.

“Di periode semester pertama tahun ini, XL Axiata tetap mampu melanjutkan momentum pertumbuhan dan profitabilitas yang kuat dibandingkan hasil pencapaian di periode yang sama tahun lalu, yaitu berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 1,03 triliun. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi selama 10 tahun terakhir”. katanya dalam rilis yang diterima Selasa (06/08/2024).

Dikatakan, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan.

Hasilnya, data net promoter score (NPS) semakin meningkat secara signifikan, sehingga mendorong penggunaan layanan yang membantu meningkatkan pendapatan. Strategi tersebut masih akan diterapkan di sepanjang tahun 2024 ini.

XL Axiata juga meningkatkan penerapan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membuka peluang-peluang baru dalam landscape industri telekomunikasi yang sangat dinamis.

Operational Excellence Meningkat

Pencapaian kinerja semester pertama 2024 juga tidak terlepas dari keberhasilan perseroan dalam mengoptimalkan penggunaan biaya operasional (OPEX) termasuk menekan beban biaya-biaya operasional menjadi lebih rendah.

Baca juga :  Tekan Sebaran Hoaks, KPU Gelar Rapat Kerja bersama PWI Kota Bandung

Total biaya operasional XL Axiata berkurang dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan biaya operasional terbesar ada pada beban penjualan dan pemasaran (sales and marketing), biaya infrastruktur, dan biaya supplies dan overhead.

“Salah satu beban biaya operasional terbesar dan terus meningkat adalah regulatory cost, beban ini yang kami harap bisa segera mendapat insentif dari pemerintah agar bisa membantu menciptakan industri telekomunikasi yang lebih sehat, sehingga bisa melakukan pembangunan dan penggelaran jaringan secara lebih luas dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada pelanggan”, beber Dian.

Penurunan beban penjualan dan pemasaran, antara lain didorong oleh peningkatan penggunaan sarana digital aplikasi MyXL dan AXISnet. Strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata termasuk dalam mengembangkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi MyXL dan AXISNet terus menunjukkan efektivitas.

Hingga akhir Juni 2024, tercatat sebanyak 32,1 juta pelanggan aktif menggunakan kedua aplikasi tersebut, meningkat sebesar 5,1 juta YoY. Pertumbuhan Monthly Active User (MAU)-nya telah mencapai 110% sejak Desember 2021.

Dari sisi infrastruktur, XL Axiata terus membangun jaringan hingga akhir Semester 1 2024. Total jumlah BTS hingga akhir Semester 1 2024 tercatat sebanyak 163.884 unit, termasuk 109.170 unit BTS 4G, atau meningkat 8% YoY.

Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 62%. Fiberisasi BTS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.

Guna melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatan pengalaman pelanggan, XL Axiata tak pernah berhenti memperkuat jaringan.

Baca juga :  Serahkan Alat Musik, Ini Pesan Pangdam III/Slw

Hal ini tercermin dari pengalokasian belanja modal (Capex) sebesar Rp 8 triliun di tahun ini. XL Axiata juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat untuk dapat mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh.

Terkait layanan konvergensi, perseroan juga masih menjalankan proses Transformasi Struktural, termasuk rencana mengalihkan sekitar 750 ribu pelanggan Link Net ke XL Axiata sebagai ServeCo.

Langkah ini untuk membuka peluang meningkatkan cross selling sehingga dapat memperbesar dan mempercepat layanan Fixed Mobile Convergence (FMC).

Di sisi lain, Perseroan juga meningkatkan sinergi dengan Link Net sebagai FibreCo, agar bisa lebih efisien dan cepat dapat merespon kebutuhan pasar fixed broadband.

 Selama periode semester pertama 2024, jaringan konvergensi sudah menjangkau 104 kota/kabupaten dengan tingkat penetrasi konvergensi mencapai 81% dan total jumlah pelanggan fixed broadband mencapai 267 ribu, yang berarti menunjukkan permintaan yang terus meningkat terhadap produk FMC XL Satu.

Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Juni 2024, utang kotor tercatat di angka Rp 10,8 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,46x.

Utang bersih tercatat sebesar Rp 9,4 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD.

Sebesar 47% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 53% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 7%, menjadi Rp 4,8 triliun. ***

Tags: AXISnetMyXLOPEXPendapatan XLPT XL Axiata TbkSemester I 2024
Previous Post

bjb Hadirkan Keuangan Inklusif Melalui AI di SMKN 4 Bandung

Next Post

Indonesia Pasar Terbesar Wisata Asia Tenggara, tiket.com Gelar ‘Bebas Berkelana’

BeritaTerkait

Pemkot Bandung Serius Jaga Keamanan Digital Warga

Pemkot Bandung Serius Jaga Keamanan Digital Warga

Agustus 11, 2025
Peduli Santri, BAZNAS Jabar Salurkan Sembako di HAN

Peduli Santri, BAZNAS Jabar Salurkan Sembako di HAN

Agustus 10, 2025
Erwin: Sportivitas Penting Dilatih Sejak Dini

Erwin: Sportivitas Penting Dilatih Sejak Dini

Agustus 10, 2025
Karang Taruna Babakan Ciparay Wisuda 64 Peserta Program Penanganan Putus Sekolah

Karang Taruna Babakan Ciparay Wisuda 64 Peserta Program Penanganan Putus Sekolah

Agustus 10, 2025
Alun-alun Bandung Ditutup Total Empat Bulan, Pemkot Lanjutkan Penataan Tahap II

Alun-alun Bandung Ditutup Total Empat Bulan, Pemkot Lanjutkan Penataan Tahap II

Agustus 9, 2025
Khitanan Massal di Cicadas, Bukti Gotong Royong dan Kolaborasi Jadi Nafas Kota Bandung

Khitanan Massal di Cicadas, Bukti Gotong Royong dan Kolaborasi Jadi Nafas Kota Bandung

Agustus 9, 2025
Next Post
Indonesia Pasar Terbesar Wisata Asia Tenggara, tiket.com Gelar ‘Bebas Berkelana’

Indonesia Pasar Terbesar Wisata Asia Tenggara, tiket.com Gelar 'Bebas Berkelana'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Bangkitkan Ekonomi, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut

    Bangkitkan Ekonomi, Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sukseskan HANI 2023, Didin Saripudin Donor Darah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cek Nih Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip 3 5G

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BRT di Bandung Raya Mulai Digarap 2024 Mendatang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Beli Rumah? Cek Dulu Stan Rusun Cisaranten Bina Harapan di Mal PVJ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • RATE CARD IKLAN

PastiNews.id © 2021 - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • OLAHRAGA
  • LIFESTYLE
  • PENDIDIKAN
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • EKONOMI
  • FASHION
  • HUKRIM
  • INSPIRASI
  • KESEHATAN
  • PARLEMEN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TEKNOLOGI
  • TNI/POLRI
  • TRAVEL
  • TRENDS
  • Redaksi

PastiNews.id © 2021 - Design by MFC.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In