PURWAKARTA, PastiNews – Selain banyak dinamika, PPDB 2024 ada juga romantikanya. Karena itu langkah selanjutnya, adalah mengevaluasi agar PPDB tahun 2025 lebih baik lagi.
“Meski ternyata semakin kita berusaha taat aturan, semakin sulit,” ungkap Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, M. Ade Afriandi saat Rapat Koordinasi Kepala SMA, SMK, SLB Negeri Se-Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah III & IV di SMKN 1 Purwakarta, Jumat 9 Agustus 2024.
Dia juga mengapresiasi seluruh satuan tenaga pendidikan yang telah melaksanakan PPDB sesuai peraturan, yakni objektif, transparan, dan akuntabel.
“PPDB ini tentu bukan hal mudah bagi kita semua. Respons pun berbeda-beda, ada yang mengatakan nyaman, bagus, tertib, dan ada juga yang mengatakan tidak. Bagaimana cara kita melihat PPDB itu sendiri. Tapi kalau kita lihat PPDB yang objektif, transparan, dan akuntabel digabungkan menjadi satu kata yaitu jujur, saya yakin tidak akan ada dinamika dan romantikanya,” paparnya.
Dari sistem juga, tambahnya, harus diperbaiki karena yang mengakses bukan hanya peserta dan orang tua peserta, tapi siapa pun bisa mengakses.
“Kemarin ada 2,9 juta akun yang mengakses bersamaan. Begitu pun untuk sistem layanan lainnya, perlu koordinasi dan disepakati, baru launching aplikasi,” ujarnya.
Ke depan, tidak lagi mengedepankan jarak, tapi keaslian kartu keluarga (KK).
Plh. Kadisdik juga mencoba mobil listrik bantuan Presiden RI yang diberikan kepada SMKN 1 Purwakarta serta memuji inovasi siswa SMKN 1 Purwakarta yang mengonversi motor bensin menjadi motor listrik.
Hadir Plt. Sekdisdik Jabar, Edy Purwanto, Kepala Bidang PSMA, PSMK, PKLK, dan GTK Disdik Jabar, Kepala Balai Tikomdik Disdik Jabar, Firman Oktora, Kepala Cadisdik Wilayah III, I Made Supriatna, Kepala Cadisdik Wilayah IV, Budi Hermawan serta kepala sekolah di lingkungan Cadisdik Wilayah III dan IV.***