Sementara seminar merupakan respons terhadap meningkatnya ancaman cyber crime yang menjadi tantangan serius bagi industri perbankan, khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan siber di sektor keuangan, dengan kerugian global mencapai lebih dari $4 miliar pada tahun 2023.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, yang juga merupakan Ketua Umum Asbanda, menekankan perlunya inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam layanan perbankan.
Termasuk, untuk terus memperkuat teknologi agar terhindar dari gangguan cyber crime alias kejahatan digital.
Saat ini, bank bjb telah menerapkan anti-fraud management system dan menerapkan berbagai macam teknologi keamanan, seperti sistem keamanan berlapis (multi-layer security) dan sistem keamanan siber (cyber security) untuk memproteksi kemanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi digital di bank bjb.