SMK merupakan satuan pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan menyiapkan lulusan untuk mampu menjadi manusia yang produktif dan siap bekerja sebagaimana yang tertera dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 18 ayat 1 dan 2. (Suryani & Hamdu, 2021).
Disebutkan, SMK merupakan satuan pendidikan yang dilaksanakan dengan kurikulum yang disesuaikan pada keahlian peserta didik. Melalui definisi tersebut ditemukan makna bahwa SMK memiliki peranan penting dalam menyiapkan lulusan yang berkualitas dan siap kerja, yaitu dengan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuka peluang dan kesempatan lulusan SMK untuk belajar dan bekerja di luar negeri. Melalui link and match antara SMK dengan IDUKA sebagai langkah untuk menjawab persoalan kompetensi dan keterampilan lulusan SMK dalam memasuki dunia kerja.
Baru-baru ini, SMK di wilayah Kabupaten Bogor mengambil langkah untuk melakukan perubahan dan membuka diri melakukan kerja sama dengan luar negeri.
Memenuhi undangan dari Yayasan Gaeni Moentari Nusantara (GEMA Foundation) yang mengundang SMK se-Bogor Raya untuk berpartisipasi dalam workshop penandatanganan program culture visit yang akan dilaksanakan di Thailand.
Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap budaya internasional serta memperluas wawasan mereka dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Dalam kegiatan ini ada 18 SMK dari Kabupaten Bogor dan 1 SMK dari DKI Jakarta. Yakni, SMK Amerta, SMK YMA Megamendung, SMK Darmawan, SMK Nurul Hikmah, SMK Madinatulquran, SMK Informatika Bina Generasi Bogor 2, SMK Informatika Bina Generasi Bogor, SMK Al Farabi, SMK Farmasi Bhakti Kencana, SMK Kesehatan Prof. Dr. Moestopo, SMK Islam Miftahul Huda, SMK Al Khoir Sodong, SMK Humanika 1, SMK Humanika 2. SMK BM Al Ikhlas, SMK Pariwisata Metland School, SMK Bina Bangsa Mandiri, SMK Widya Kusuma, dan SMK Jakarta Barat 1 (DKI Jakarta).
Penandatangan FOC (Framework of Cooperation) dilaksanakan pada 9 Agustus 2024 di Thaksina Business Technological College, Bangkok, Thailand.
Penandatangan FOC ini dilakukan antara kepala SMK dengan lembaga pendidikan di Thailand, yaitu: