JAKARTA, PastiNews – Untuk kepentingan pengembangan Museum Prangko, PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND dan TAMAN Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta sepakat bekerja sama.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Intan Ayu Kartika, Direktur Utama TMII dan Corporate Secretary Pos Indonesia Tata Sugiarta, disaksikan Faizal Rochmad Djoemadi selaku Direktur Utama PT Pos Indonesia di Kantor Pos Pusat, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Senin (26/8).
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman dengan TMII.
“Transformasi ini menjadikan MUPI sebagai pusat edukasi dan hiburan yang lebih komprehensif dalam bidang pos, filateli, dan komunikasi. Museum ini akan menghadirkan berbagai koleksi dan pameran yang tidak hanya mencakup prangko-prangko bersejarah, tetapi juga berbagai koleksi Pos Indonesia,” paparnya.
Museum ini akan menghadirkan teknologi komunikasi masa lampau hingga kontemporer, serta inovasi dalam layanan pos di Indonesia dari masa ke masa. Media tersebut akan ditampilkan secara interaktif, edukatif, dan kekinian sehingga menarik bagi semua usia.
Museum Prangko merupakan museum khusus yang didirikan pada 29 September 1983 atas gagasan Ibu Tien Soeharto saat acara pameran prangko yang diadakan oleh PT Pos Indonesia pada acara Jambore Pramuka Asia Pasifik Ke IV di Cibubur.
“Setelah 41 tahun berlalu, kami rasa perlu dilakukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan pengunjung TMII. Selain itu, juga untuk mengikuti perkembangan zaman dan tren dalam peran dan fungsi museum sebagai pusat informasi dan edukasi di TMII,” jelas Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika.
Pembukaan MUPI direncanakan pada akhir April 2025, bertepatan dengan HUT ke-50 TMII. ***