Khusus limbah atau sampah plastik, Rijal mengaku miris bila alam yang seharusnya bisa memberikan inspirasi dan ide serta udara segar bagi manusia, tapi justru malah alamnya dalam kondisi tercemar.
“Bagaimana kita menikmati alamnya kalau alamnya rusak, kalau alamnya kotor, Kan kita ingin keluar rumah ingin mencari sebuah ide, ketenangan atau feedback yng baik buat badan kita dari alam,” bebernya di Basa Basi Podcast di sekretariat Pokja PWI Kota Bandung, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.262, Bandung, Jumat (27/9/2024).
Dia juga mnyoroti gunung yang kotor, hutannya kotor (tercemar) tidak terawat.
“Ya yang rugi kan kita sendiri. Makanya kita Eiger, membuat gerakan kolektif dengan Eigrian untuk bersama-sama kita bisa memulai dari hal-hal yang paling kecil untuk menjaga tempat kita berkegiatan di alam bebas,” jelas Rijal.