Dia melanjutkan, Job Fair yang digelar, sangat berdampak pada penyerapan tenaga kerja sesuai dengan jurusan yang ada.
“Kami patut berbangga, di SMKN 5 Bandung itu karena kita mempunyai pesaing sedikit dari sisi jurusan yang berhubungan dengan bangunan hanya ada tiga sekolah. Sementara kebutuhan diluar (develover bangunan) membutuhkan banyak sekali tenaga dari kita,” papar Agus.
Dia berharap, Dengan adanya kegiatan ini, dari sisi internal bisa terbentuk konsilidasi organisasi dalam mengemas kegiatan positif untuk kebekerjaan.
“Untuk lingkup keluar sebagai perwujudan menjalin kerjasama kuat dengan industri. Demikian dengan perguruan tinggi, meski jurusan SMK yang dididik siap kerja, jika ingin upgrading mereka sudah siap,” harap Agus.