“Saat ini kami sedang juga menggodok terkait dengan struktur OPD-nya karena di Bandung ini tidak ada dinas khusus badan bencana seperti BPBD. Saat ini prosesnya sedang dalam tahap penyusunan agar nanti ada BPBD Kota Bandung. Ditargetkan dalam waktu dekat semuanya rampung. Karena ini menjadi konsen kami mengingat kerawanan bencana di Kota Bandung,” kata Kang Asmul.
Terkait keluhan soal adanya galian proyek di sejumlah jalan di Kota Bandung, Asep pun sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung dan PT Bandung Infra Investama selaku penangung jawab proyek pengerjaan infrastruktur galian di 31 ruas jalan untuk menghentikan proses pengerjaannya. Bahkan, ia pun kecewa dengan proses pengerjaannya karena ada beberapa korban akibat kelalaian dari pihak kontraktor.