BANDUNG, PastiNews – Ditutupnya penerbangan komersil domestik dan internasional ke Bandara Husein Sastranegara memberikan dampak yang besar terhadap para pedagang di Pasar Baru Kota Bandung. Sejak dialihkan ke Bandara Kertajati dari Oktober 2023 lalu, sejumlah wisatawan yang datang ke kota Bandung khususnya yang ingin mengunjungi Pasar Baru mengalami tren penurunan.
Iwan Suherman selaku Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) memberikan tanggapannya terkait dampak pasca pengalihan penerbangan komersial tersebut terhadap kunjungan wisatawan ke pasar baru.
“Jadi untuk kunjungan wisatawan asal Malaysia, Singapura dan Brunei yang biasa berbelanja ke Pasar Baru ada penurunan yang signifikan. Bisa dikatakan kunjungan menurun hingga 30 persen,” kata Iwan, kemarin ini.
Ketua HP2B tersebut menjelaskan bahwa jauh sebelum wacana penutupan Bandara Husein Sastranegara, para pedagang Pasar Baru menyatakan keberatannya karena akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke pasar baru.
Terlebih dengan dialihkannya penerbangan komersial ke Bandara Kertajati, para wisatawan akan berpikir dua kali untuk mengunjungi Pasar Baru karena jarak tempuh yang relatif lebih jauh dibandingkan bila mereka tiba di Bandara Husein Sastranegara.
“Jadi sejak tahun 2020-2022 itu kami sudah menolak tentang rencana penutupan Bandara Hussein Sastanegara dan dialihkan ke Kertajati. Waktu sebelum Covid sekitar tahun 2020-2021 Itu kunjungan wisatawan baik mancanegara dan domestik ke kota Bandung itu hampir 6 juta, dan pengalihan ini berdampak ke pedagang di Pasar Baru,” ungkapnya.
Selain berdampak pada kunjungan ke Pasar Baru, Iwan mengatakan bahwa pengalihan penerbangan tersebut juga memberikan dampak terhadap aktivitas manusia dari dan ke luar kota Bandung.
“Untuk wisman, pintu masuknya itu dari Bandara Hussein Sastranegara. Jadi bisa dibayangkan setelah Hussein ditutup, ya jujur saja, bukan hanya wisatawan yang masuk ke Bandung menjadi sulit, tapi orang Bandung yang mau aktivitas ke luar daerah yang menggunakan jasa penerbangan itu juga jadi terganggu,” jelas Iwan.
Maka dari itu, Iwan bersama para pedagang di Pasar Baru Bandung mendorong pemerintah agar bisa kembali melakukan reaktivasi penerbangan jet komersial di Bandara Husein Sastranegara. Hal itu senada dengan Pemerintah Kota Bandung yang ingin mendongkrak kunjungan wisatawan.
Iwan bersama para pedagang pasar baru lainnya berharap para pemangku kebijakan dapat kembali mengkaji persoalan tersebut, yakni dengan membuka kembali sejumlah rute penerbangan komersial baik domestik dan internasional ke Kota Bandung.
“Memang saat ini daya beli juga sedang lemah di pasaran regional ASEAN ini ya, tentunya sangat-sangat berpengaruh. Maka kami minta dengan sangat kepada pemerintah daerah untuk bisa memperjuangkan kepada pemerintah pusat supaya penerbangan bisa dibuka kembali,” pungkasnya.***