BANDUNG, PastiNews – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan pemberhentian layanan Kereta api Argo Parahyangan yang selama ini menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat.
Kereta api yang melayani tujuan Gambir-Bandung dan sebaliknya tersebut akan berhenti beroperasi mulai 1 Februari 2025 mendatang.
KA Argo Parahyangan merupakan hasil penggabungan dua layanan kereta KA Argo Gede dan KA Parahyangan yang sempat beroperasi pada tahun 2010 sebelum akhirnya dihentikan, dimana KA Argo Parahyangan hanya berhenti di stasiun besar yaitu Gambir-Purwakarta-Cimahi-Bandung.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menuturkan bahwa sebagai ganti dari KA Argo Parahyangan yang semua rangkaian gerbongnya merupakan layanan eksekutif, PT KAI telah menyiapkan KA Parahyangan dengan layanan 2 kelas yaitu Eksekutif dan Ekonomi.
“Untuk penamaan kereta, Argo rangkaian kelasnya eksekutif semua, sementara KA Parahyangan rangkaiannya ada kelas eksekutif dan ekonomi,” ungkap Ayep.
Nantinya, KA Parahyangan dijadwalkan melayani 10 rute perjalanan Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta setiap harinya dengan transit di sejumlah stasiun seperti Gambir, Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Cimahi, dan Bandung.
Dengan jarak tempuh sekitar 3 jam lamanya, PT KAI memberlakukan hargat tiket untuk KA Parahyangan kelas eksekutif mulai dari Rp. 250 ribu dan kelas ekonomi Rp. 150 ribu.
“Harga tiket KA Parahyangan masih mengacu pada Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas. Waktu tempuh masih sama ada yang 3 Jam, ada yang 3 jam 5 Menit, fasilitas sama, lain-lain sama,” jelas Ayep.***