“Padahal jauh sebelum kasus ini naik lagi ke permukaan, Tio sudah berulang kali berobat untuk ke Guangzhou bagi penyembuhan penyakitnya. Namun agenda kemanusiaan ini pun diabaikan oleh Rossa Purba Bekti. Saya meyakini, jika Tio mengikuti kemauan Rossa, pencekalan itu pasti tidak akan terjadi,” ucapnya.
Dirinya berharap hal ini dapat menjadi momentum bagi seluruh anak bangsa untuk terwujudnya Indonesia bebas dari KKN.
“Kita semua adalah anak-anak Republik Indonesia yang lahir dari keberanian melawan kekejaman
kolonialisme Belanda. Apakah hal ini akan kita biarkan kembali, ketika hukum dijadikan sebagai alat penindasan baru? Pesan Prof DR Megawati Soekarnoputri sangat jelas, kita adalah warga negara yang merdeka, warga negara yang sah, warga negara yang memiliki hak dan kedudukan yang sama di mata hukum. Jangan takut menyuarakan kebenaran,” pungkas Hasto. ***