BANDUNG, PastiNews -Prosesi serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2025-2030 berlangsung khidmat di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Kamis 20 Februari 2025. Muhammad Farhan dan Erwin secara resmi menerima amanah sebagai pemimpin baru Kota Bandung.
Farhan dan Erwin beserta istri tiba di Balai Kota Bandung pukul 15.00 WIB. Mereka disambut hangat oleh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan iringan alunan musik Sunda yang khas.
Prosesi dimulai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan, Pakta Integritas, serta penyerahan Memori Jabatan dari Pj. Wali Kota Bandung, A. Koswara, kepada Muhammad Farhan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, komitmennya untuk menjalankan visi dan misi “Bandung Utama” yang berorientasi pada pembangunan kota yang lebih baik.
Ia menyampaikan, amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Bandung merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas.
Farhan menjabarkan lima misi utama dalam kepemimpinannya yang bertujuan membawa Kota Bandung menjadi lebih baik dalam berbagai aspek:
Misi pertama yakni Unggul – Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prestasi kota, termasuk memberikan dukungan penuh kepada Persib Bandung untuk meraih juara nasional.
“Dalam waktu dekat ini keunggulan Kota Bandung harus bisa kita rayakan dan refleksi dari keunggulan Persib di liga nasional. Mari bersama-sama sebagai warga Kota Bandung tunjukkan dukungan yang besar kepada Persib agar menjadi juara di tahun 2025,” ujar Farhan.
Kedua, Terbuka – Mewujudkan sistem transportasi umum yang aman, nyaman, dan inklusif melalui pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) serta kebijakan berbasis transparansi dan partisipasi publik.
“Salah satunya adalah dengan cerminan pengelolaan transportasi umum yang menunjukkan kebijakan keterbukaan di mana transportasi umum yang aman nyaman inklusif untuk semua kalangan dan warga warga Kota Bandung tanpa kecuali,” tegasnya.
Ketiga, Amanah – Menjadikan pendidikan sebagai pondasi utama dalam membentuk mentalitas masyarakat yang berintegritas serta mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari pembangunan Kota Bandung.
“Kota Bandung harus didasari dengan sebuah prinsip pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata amanahnya pemerintahan Kota Bandung,” kata Farhan.
Keempat, Maju – Menjadikan Bandung sebagai pusat kemajuan nasional dengan mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi, serta mengembangkan subsektor kreatif seperti kuliner, fashion, dan sejarah budaya.
“Pariwisata adalah salah satu lokomotif kemajuan di kota Bandung. Pariwisata harus maju karena semua subsektor pariwisata yang berjumlah 17 semuanya ada di kota Bandung. Kuliner, fesyen, belanja, sejarah, budaya hingga industri kreatif harus menjadi industri pariwisata yang maju dan berkelas dunia,” jelasnya.
Kelima, Agamis – Memperkuat semangat toleransi dan keberagaman dengan mengembangkan Kampung Toleransi yang saat ini telah tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah Kota Bandung.
“Semangat toleransi di Kota Bandung sudah terwujud dalam bentuk hadirnya 5 menuju 6 Kampung toleransi. Kampung toleransi ini harus ditumbuhkembangkan di kota Bandung untuk menghadirkan semangat keberagaman dalam perbedaan,” ujar Farhan.
Salah satu fokus utama kepemimpinan Farhan-Erwin adalah menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung.
Saat ini, Bandung memproduksi sekitar 1.800 ton sampah per hari, sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya. Program prioritas yang akan segera dilaksanakan meliputi:
– Pemilahan sampah dari sumbernya.
– Penguatan program bank sampah sesuai karakteristik wilayah.
– Pengembangan program budidaya maggot.
– Pengurangan titik kumpul sampah dan optimalisasi pengolahan di TPS terpadu.
– Peningkatan kawasan bebas sampah dari 413 kawasan menjadi 700 kawasan di akhir 2025, serta 1.597 RW harus bebas sampah pada 2026.
“Masalah sampah ini harus kita selesaikan dengan cara yang cepat, tepat, dan berkelanjutan. Kami butuh dukungan penuh dari seluruh warga Bandung,” tegas Farhan.
Menutup sambutannya, Farhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Bandung yang lebih baik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Wali Kota A. Koswara atas dedikasinya selama menjabat.
“Semoga semua kebaikan yang telah dilakukan oleh Pak Kos dan keluarga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tuturnya.***