- Safari Ramadan dan Tarawih Keliling
- Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an.
Safari Ramadan dan Tarawih Keliling
Program Safari Ramadan akan dilaksanakan di 30 kecamatan dengan dua sesi kegiatan setiap harinya:
Sesi pertama (13.00-15.00 WIB):
– Lomba Anak Saleh (adzan dan tahfidz juz Ramadan)
– Bazar Ramadan
– Pemeriksaan kesehatan gratis
Sesi kedua (15.00-18.00 WIB):
– Silaturahmi Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan tokoh masyarakat
– Penampilan musik religi
– Penyerahan hadiah lomba dan bantuan sosial
– Tausiyah Ramadan
Sementara itu, Tarawih Keliling akan dilaksanakan di 6 eks wilayah Kota Bandung, yaitu Bojonegoro (Andir), Cibeunying (Bandung Wetan), Ujungberung (Arcamanik), Gedebage (Panyileukan), Karees (Lengkong), Tegallega (Bojongloa Kaler)
Tarawih Keliling ini akan diikuti oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, DPRD Kota Bandung, Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, BUMD, camat, dan lurah di wilayah masing-masing. Selain itu, Wakil Wali Kota akan melakukan tarawih keliling di 22 kecamatan lainnya.
Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an
Sebagai salah satu program prioritas, Pemkot Bandung meluncurkan Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an, yang akan dijalankan secara berkelanjutan hingga seluruh warga Kota Bandung mampu membaca Al-Qur’an.
Selain program Ramadan, Pemkot Bandung juga akan meluncurkan program pemusnahan sampah di titik-titik timbunan, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sebagai penutup, Erwin menekankan pentingnya persiapan spiritual dan sosial dalam menyambut Ramadan.
“Bulan Ramadan adalah kesempatan emas bagi kita semua. Mari kita sukseskan Semarak Ramadan Bandung Utama dan menjadikannya momentum untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kota Bandung,” pungkasnya.***