Truk Pacman dirancang sebagai truk compactor berkapasitas 6 meter kubik atau sekitar 3 ton sampah. Truk ini lebih ramah lingkungan karena tertutup dan dilengkapi penampungan air lindi, sehingga mengurangi dampak bau dan pencemaran lingkungan.
Selain itu, keunggulan mobilitas dan aksesibilitasnya memungkinkan truk ini bergerak lebih fleksibel di kawasan padat Kota Bandung.
Kang Erwin, sapaan akrab Erwin menjelaskan, Kota Bandung memiliki 136 titik pengumpulan sampah (Tikum), dengan tambahan 12 titik baru. Upaya terbaru Pemkot adalah menghadirkan mobil “Pacman”, kendaraan khusus yang akan membantu membersihkan tumpukan sampah di berbagai lokasi.
“Mobil ini akan mengangkut sampah dari titik pengumpulan ke TPS, dengan target 430 ton sampah per hari. Ini adalah langkah awal untuk mencapai target yang lebih besar dalam tiga bulan ke depan,” jelas Erwin.