Untuk tahap awal, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung telah menyiapkan 12 unit Truk Pacman yang akan beroperasi dua kali sehari, yaitu pukul 06.00 WIB dan 19.00 WIB.
Truk Pacman hanya menjadi satu bagian dari strategi besar pengelolaan sampah Kota Bandung. Pemerintah terus mengembangkan teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF), magotisasi, dan pengolahan thermal untuk meminimalkan sampah ke TPA.
Erwin mengatakan, penanganan sampah Bandung Utama berfokus pada tiga fase yakni pengendalian, pemulihan, dan penanganan.
Kebijakan ini menjadi semakin penting mengingat TPA Sari Mukti akan ditutup pada Maret 2025. Ditambah lagi, masih terjadi penumpukan 19 rit sampah atau sekitar 43 ton per hari yang belum teratasi.