Koordinasi dengaan Pemprov Jawa Barat juga diperlukan terkait dengan potensi penumpukan di gerbang tol yang berada di Jawa Barat, untuk akses keluar dan masuk Jakarta. Diprediksikan, pada puncak arus mudik, peningkatan volume kendaraan yang keluar dari Jakarta akan meningkat hingga 60% dibandingkan volume kendaraan normal harian.
“Lalu lintas masyarakat yang keluar dari Jakarta ini melibatkan setidaknya 8 Gerbang Tol (GT). Sebanyak 3 gerbang tol berada di wilayah Jawa Barat yang juga menjadi pusat bangkitan pada arus mudik Lebaran 2025. Kita perlu koordinasi untuk mengantisipasi potensi kemacetan pada titik-titik tersebut,” kata Menhub Dudy.
Selain itu, Menhub juga mengingatkan adanya potensi pasar tumpah yang kemungkinan akan bermunculan pada masa Angkutan Lebaran. Berdasarkan data dari tahun-tahun sebelumnya, terdapat kurang lebih 25 pasar tumpah pada jalur mudik arteri dari arah Jakarta melewati Jawa Barat menuju Jawa Tengah yang berpotensi kembali ada pada tanggal 26 – 29 Maret 2025.