“Bandung dipilih sebagai lokasi benchmark karena dinilai berhasil dalam pengendalian pertumbuhan penduduk. Tingkat fertilitas Kota Bandung pada tahun 2023 tercatat sebesar 1,87, masih dalam kategori aman,” ujar Ketua DPPKB.
Sedangkan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menekan angka stunting.
“Prevalensi stunting di Kota Bandung mencapai 16 persen. Ada program Orang Tua Asuh Stunting serta Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka tersebut,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan Kota Bandung di mata internasional. Ini akan menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya serta potensi ekonomi Kota Bandung.