Meski demikian, Farhan menyebut, tantangan masih besar. Ia mengungkapkan bahwa munculnya titik-titik baru pembuangan sampah liar di pinggir jalan menjadi masalah serius yang harus segera diatasi.
“Ini pekerjaan rumah. Banyak warga buang sampah sembarangan, bahkan di tempat-tempat yang sebelumnya bersih,” katanya.
Beberapa wilayah yang mengalami lonjakan volume sampah cukup tinggi antara lain Cicadas, yang biasanya hanya dua rit, namun saat ini mengalami lonjakan cukup signifikan karena sampah jalanan.
Farhan juga menyinggung soal jenis sampah yang menjadi tantangan utama di Kota Bandung, yaitu food waste atau sampah sisa makanan dan pembungkus makanan berbahan daun pisang.
“Sampah daun cau (pisang) ini susah terurai cepat. Kita butuh teknologi pengolahan yang bisa menghancurkannya dalam waktu singkat,” ujarnya.