“Kami ingin memastikan bahwa setiap pihak mendapatkan keadilan dalam proses timbang ini. Oleh karena itu, kami telah melibatkan pihak ketiga yang independen untuk melakukan verifikasi ulang,” sambungnya.
Lanjutnya, Manajer Kebun PKS Kertajaya PalmCo telah mengundang APKASINDO dan petani yang merasa dirugikan untuk berdialog pada 8 April 2025.
Namun, dalam audiensi tersebut terjadi insiden yang tidak kondusif, di mana beberapa peserta melakukan pemukulan meja, membanting mikrofon, serta merusak fasilitas di Kantor Distrik Jawa Barat Banten.
Ukhri Hatmoko mengungkapkan kekecewaannya terhadap kejadian ini dan menyayangkan bahwa jalur dialog yang seharusnya menjadi solusi justru berujung pada tindakan yang merusak fasilitas perusahaan.