Farhan berharap, ke depan pengelolaan organisasi Pramuka di Kota Bandung dilakukan secara matang dan bertanggung jawab. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga prinsip persatuan dan musyawarah.
“Mari kita berfokus ke depan. Jangan pernah melihat ke belakang. Rapikan barisan, bersatu teguh bercerai runtuh. Prinsip musyawarah untuk mufakat harus dijaga sebaik-baiknya dan dipraktikkan dengan penuh kedewasaan. Kita punya tanggung jawab besar terhadap Gerakan Pramuka di Kota Bandung,” kata Farhan.
Ia berharap Peringatan Hari Pramuka 14 Agustus nanti bukan sekadar seremoni. Ia mengajak menjadikan momentum tersebut sebagai puncak rangkaian yang dirancang lewat program matang oleh pengurus baru nanti.