Erwin mengatakan, ruang publik seperti Teras Cihampelas memiliki peran strategis dalam kehidupan kota.
“Teras Cihampelas sejak dibangun telah menjadi ikon dan wajah baru kawasan perdagangan yang menghubungkan kota dengan warganya. Di sana ada aktivitas belanja, kuliner, hiburan, hingga sekadar menjadi tempat warga menikmati suasana,” ungkapnya.
Namun, menurut Erwin, ruang publik bukanlah sesuatu yang statis.
“Ruang publik adalah entitas yang hidup, yang memerlukan penyesuaian, inovasi, dan yang paling penting adalah partisipasi warga. Melalui workshop ini, kita belajar bahwa ruang publik bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi wadah interaksi, pembelajaran, dan kreativitas yang menghidupkan kota,” jelasnya.