“Inovasi ini adalah bentuk nyata integrasi layanan publik. Smile Connected menyediakan informasi dan layanan perizinan, non-perizinan, pengaduan, jadwal jemput bola, hingga video tutorial yang bisa diakses langsung oleh masyarakat,” jelas Roni.
Untuk tahap awal, Smile Connected telah dipasang di enam kecamatan yang memiliki jumlah pelaku usaha dan permohonan perizinan terbanyak, yaitu: Kecamatan Antapani, Andir, Astanaanyar, Buahbatu, Sukasari dan Kecamatan Sukajadi
“Kami prioritaskan kecamatan yang padat aktivitas usaha. Untuk 24 kecamatan lainnya, sudah kami ajukan dalam anggaran perubahan agar dapat segera menyusul,” tambahnya.
Smile Connected menjadi salah satu tonggak penting transformasi digital layanan publik di Kota Bandung.