Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Maruar Siarait mengatakan, program ini bukan sekadar soal dana, tetapi lebih menyangkut hati dan kehadiran nyata di tengah masyarakat.
“Program ini bukan hanya membantu dana, tapi juga memberikan hati dan waktu. Ini gerakan cepat, bukan hanya datang lalu pergi. Ini kolaborasi nyata,” ujarnya di sela – sela peninjauan di Gang Mukalmi, Jalan Jendral Sudirman, Rabu 4 Juni 2025.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan bagian dari target besar nasional.
“Program ini sangat membantu pemerintah dalam mencapai target 3 juta rumah. Kita semua harus introspeksi dan terus bersinergi. Verifikasi ke depan juga harus dilakukan bersama antara kota, yayasan, dan balai perumahan, agar masyarakat tidak repot bolak-balik.” katanya.