Meski demikian, Farhan menyebut keputusan akhir tetap berada di tangan ketua panitia pelaksana Piala Presiden.
“Kalau kita diminta jadi tuan rumah, kita siap. Apapun yang diperlukan agar stadion ini layak untuk pertandingan sepak bola kelas dunia, akan kita lakukan,” tambahnya.
Terkait kondisi rumput yang menjadi sorotan, Farhan mengaku masih menunggu evaluasi teknis dari pengelola rumput Stadion GBLA.
“Kita tanya nanti sama ahlinya. Lagi dihitung-hitung. Mudah-mudahan PT PBB dan Pemkot bisa bahu-membahu memastikan rumputnya layak pakai,” katanya.
Menurut laporan sementara, proses pemulihan rumput mungkin membutuhkan waktu yang cukup panjang. Namun Farhan memastikan akan bekerja cepat.
“Saya, Pak Haji Umuh, Pak Glenn, dan jajaran Pemkot serta PBB akan pastikan semua secara kuantitatif, kualitatif, dan teknis. Ini nggak bisa diputusin dalam sejam. Langsung kerja. Nggak pakai lama lagi,” ucapnya.