“Kami akan membuat regulasi agar mahasiswa di Bandung dapat magang di perusahaan-perusahaan lokal. Dengan begitu, saat lulus mereka sudah memiliki pengalaman dan siap bekerja,” jelasnya.
*Dukungan untuk UMKM dan Lapangan Kerja*
Selain itu, Pemkot Bandung telah membuka UMKM Center di 30 Kecamatan sebagai pusat inkubasi bisnis, termasuk pelatihan digital marketing, manajemen keuangan, dan inovasi produk. Program ini telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru, di mana satu UMKM mampu merekrut setidaknya satu tenaga kerja.
“Kami juga mendorong perusahaan di Bandung untuk memprioritaskan lulusan lokal. Ini penting agar sumber daya manusia Bandung tidak ‘bocor’ ke luar kota,” tambah Erwin.
Erwin berharap USB Edu Fair 2025 dapat menjadi model bagi kampus lain dalam mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja. Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan industri dinilai kunci mengurangi pengangguran dan meningkatkan daya saing lulusan.