“Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada temuan berbahaya. Hanya beberapa kasus ringan seperti cacing hati, dan itu pun langsung ditangani dengan prosedur pemisahan (upkir),” jelas Gin Gin.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, tingkat kebersihan dan kesehatan hewan meningkat, dengan minimnya temuan pada organ seperti ginjal, paru, atau trakea.
“Sekarang banyak yang beli online atau pesan dari luar kota. Sehari sebelum Iduladha, bahkan banyak panitia kebanjiran kiriman hewan dari luar daerah. Ini menggambarkan dinamika baru dalam pelaksanaan kurban,” tuturnya.
Di sisi lain, perputaran ekonomi tetap hidup. Transaksi pembelian hewan dari peternak lokal mencapai 10.000 hingga 11.000 ekor, meskipun sedikit menurun dari tahun sebelumnya.