“Kami berharap, ke depan para guru ngaji ini bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Mereka bukan hanya mengajar, tapi juga hadir melayani masyarakat melalui kegiatan sosial, seperti layanan kesehatan gratis berbasis masjid,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPW BKPRMI Jawa Barat, Oleh Soleh, turut mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Bandung dalam kegiatan ini.
Ia menyebut, kehadiran pemerintah daerah adalah bukti sinergi antara umat dan negara dalam membangun karakter bangsa.
“Acara ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum penting membentuk generasi Qurani. Kami berharap Pemkot Bandung terus menjadi mitra yang mendukung gerakan moral dan spiritual ini,” ucapnya.
Wisuda ini diikuti oleh 140 santri dari 19 unit TKA-TPA di bawah naungan BKPRMI Kota Bandung. Selain pengukuhan para santri, kegiatan ini juga diisi dengan doa bersama, tausiyah, dan penampilan santri yang membacakan hafalan serta doa-doa harian.***