“Tahun 2022 kita di angka 20,2 persen, tahun 2023 kita sempat meningkat sekitar 1 persen menjadi 21,7 persen. Alhamdulillah terakhir tahun 2024 kita berada di angka 15,9 persen, turun 5,8 persen dan ini adalah penurunan tertinggi se-Indonesia,” kata Erwan.
Karena itu pihaknya mengucapkan terimakasih kepada TPK.
“Ini perjuangan, berkat kerja keras Ibu-ibu dari TPK. Terima kasih. Apalah gunanya program-program kita yang baik kalau tidak didukung dari bawah. Justru ibu-ibulah pahlawan sesungguhnya untuk penurunan stunting di Jawa Barat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tambahnya.
Mantan Ketua TPPS Kabupaten Sumedang bercerita, Sumedang pernah mendapatkan peringkat pertama delapan aksi konvergensi selama empat tahun berturut-turut.