Ia mengakui, jumlah kendaraan pribadi yang tinggi salah satu penyebab utama. Data terakhir menunjukkan kendaraan pribadi di Bandung mendekati angka 5,5 juta unit dengan penduduk sekitar 2,6 juta jiwa.
“Kita itu dicap sebagai kota paling macet sedunia. Maka kita bertanya kenapa? Salah satunya ya karena proyek seperti jembatan layang Nurtanio ini belum beres-beres,” kata Farhan.
Masyarakat tidak terlalu peduli dengan siapa yang bertanggung jawab, provinsi, atau pusat yang penting adalah diselesaikan secara nyata.
“Masyarakat kan enggak mau tahu, pokoknya pemerintah, yang penting beres. Maka kami tidak akan mengatakan bahwa itu masalah pusat atau bukan. Tapi sebagai pemerintah kota, kami akan bertanya langsung,” pungkasnya. ***