Dalam melaksanakan tugasnya, Erwin tidak ingin melangkahi kewenangan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
“Kalau ada agenda besar atau langkah strategis, saya selalu izin dulu ke Pak Wali. Walaupun dalam kondisi mendesak seperti banjir atau kejadian darurat, saya turun langsung,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, setiap langkah dan keputusan yang ia ambil selalu mengacu pada prinsip maslahat dan keberpihakan kepada rakyat.
“Saya ingin semua tugas saya tuntas. Jangan hanya sekadar datang, foto-foto, terus pulang. Saya pastikan semua masalah saya tangani sampai selesai,” katanya.
Gaya kepemimpinan tegas namun kolaboratif ini menurutnya harus dipertahankan agar tidak terjadi konflik internal yang bisa mengganggu pelayanan kepada masyarakat.