Erwin mengingatkan dewan juri untuk berlaku adil dan objektif dalam menentukan pemenang.
“Dewan juri di sini harus tawasud ikhtidam, harus adil. Jangan ada titip-titipan, tidak boleh ada jawaban-jawaban lain yang dititipkan,” tegasnya, disambut tepuk tangan para hadirin.
Erwin berharap bahwa yang terpilih bukan hanya mereka yang memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga mereka yang kuat secara spiritual, tangguh secara mental, dan adaptif secara sosial dan budaya.
Dalam momen tersebut, Erwin mengutip pepatah Arab yang menyatakan bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.
Ia mengingatkan, untuk menjadi pemimpin, anak-anak harus menjadi generasi yang sesuai dengan zamannya, kuat, punya terobosan, dan terus menuntut ilmu.