Lebih lanjut, ia menilai Pasar Seni bukan hanya perayaan kreativitas, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai penggerak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Ia mendorong agar kegiatan ini dapat dikemas secara inklusif dan kolaboratif, sehingga bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Bandung dikenal sebagai kota kreatif. Pasar Seni adalah bagian dari identitas kita. Maka sudah sepatutnya Pemkot hadir mendampingi, memfasilitasi, dan memastikan acara ini berjalan lancar,” tambahnya.
Farhan juga membuka peluang kolaborasi antara penyelenggara Pasar Seni ITB dengan agenda-agenda resmi Pemkot Bandung. Salah satunya adalah rangkaian event promosi wisata Kota Bandung yang akan digelar sepanjang Agustus hingga September mendatang.