Data per 25 Juni 2025, Pos Indonesia mendistribusikan barang jemaah haji dengan volume hampir mencapai 150 ton dari Makkah dan hampir 100 ton dikirim dari Madinah. Melalui sistem tracking digital, ribuan paket jemaah haji tersebut berhasil dikirim ke berbagai daerah di Indonesia secara tepat waktu.
“Kami berharap, kolaborasi antara Pos Indonesia dan BPKH dapat menjadi model sinergi antara BUMN dan lembaga pengelola dana umat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan haji secara menyeluruh,” katanya.
Ke depan, PosIND dan BPKH akan terus memperkuat sinergi untuk memastikan setiap proses logistik haji berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan standar pelayanan terbaik.
Terlebih, sebagai lembaga pengelola dana haji, BPKH memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin pengelolaan keuangan dan layanan kepada jemaah. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret BPKH dalam meningkatkan kualitas pelayanan di sektor logistik.***