“Hipmi Kota Bandung sekarang diisi oleh para pengusaha muda dengan semangat baru. Tadi Ketua Hipmi menyampaikan akan membantu 500 pelatihan bagi warga Bandung. Ini sangat sejalan dengan program kami seperti pembangunan UMKM Center, pusat inkubasi bisnis, dan pusat kuliner di 30 kecamatan,” ujar Erwin.
Ia menyebut Pemkot Bandung tengah menargetkan penurunan tingkat pengangguran dari 7,4 menjadi 6,4% pada tahun 2026.
Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan mempermudah akses perizinan usaha, dukungan permodalan, dan pelatihan kerja, termasuk program penempatan tenaga kerja ke luar negeri seperti Jepang.
“Daripada hanya mengandalkan keberuntungan kerja ke luar negeri, kami fasilitasi pelatihan bahasa dan keterampilan, sehingga warga bisa berangkat secara legal dan profesional, dengan gaji yang layak, sekitar Rp25-30 juta,” ujarnya.