Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, terdapat 2 kawasan yang perlu diperbaiki.
Pertama dekat dengan pemukiman warga, panjang kirmir yang roboh mencapai 24 dan sekitar 15 meter dari area pemakaman.
“Konstruksi akan diperkuat. Kami pakai bahan kirmir biasa, pakai semen dan dilengkapi tulangan serta kolom beton agar lebih kuat. Untuk pemakaman, sudah kami relokasi dan pastikan aman,” jelas Didi.
Menurutnya, pengerjaan akan dimulai setelah perubahan anggaran disahkan, dengan total anggaran sekitar Rp450 juta untuk dua lokasi.
“Akses ke lokasi memang terbatas, hanya bisa dilewati mobil kecil. Karena itu, kami juga berharap ada laporan dari warga jika ada kerusakan lain, agar segera bisa ditangani,” katanya.***