“Semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat dan mengharumkan nama baik Indonesia di mata dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Vertical Rescue Indonesia, Tedi Ixdiana menjelaskan, misi ke Papua kali ini akan membangun jembatan ke-220 di Kabupaten Nduga dari total 1000 jembatan di seluruh Indonesia.
“Material sudah kami kirim melalui laut dari Tanjung Priok menggunakan KRI Banjarmasin. Diperkirakan tiba di Timika dalam delapan hari ke depan,” ungkap Tedi.
Ia menambahkan, pembangunan jembatan ini sangat penting karena hingga kini anak-anak di Nduga harus digendong melintasi sungai untuk bisa ke sekolah. Jika debit air naik, bahkan menggendong pun tak memungkinkan.
“Kami berharap dalam 10 hari ke depan, jembatan bisa selesai dibangun dan siap digunakan,” ujarnya.