“Kita sudah tidak punya lagi tempat pembuangan sampah. Masalah sampah bukan cuma soal teknologi, tapi soal cara pikir dan rekayasa sosial. Karena itu kami butuh dukungan kampus, termasuk Unisba, untuk menciptakan solusi berkelanjutan,” ujar Farhan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan edukatif dan sosial kepada masyarakat. Menurutnya, program-program seperti Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang digagas di era kepemimpinan Wali Kota Oded M. Danial (Almarhum) harus diperkuat dan diperluas implementasinya ke seluruh RW di Kota Bandung.
Di sisi lain, Rektor Unisba, Prof. Edi Setiadi, menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.