“Apa yang kita lakukan hari ini bukan promosi atau anugerah, melainkan rotasi yang akan membuktikan kompetensi kita sebagai birokrat dan pimpinan administrasi,” kata Farhan.
Secara khusus, ia menyoroti nomenklatur baru yang diemban Anton Sunarwibowo, yaitu ‘inovasi’. Menurutnya, inovasi bukan hanya tentang menemukan hal-hal baru, tetapi juga meningkatkan nilai tambah dari hal-hal yang sudah ada dan berjalan.
“Pak Anton mendapat tanggung jawab untuk membawa inovasi, yang artinya bukan hanya hal-hal baru, tapi juga optimalisasi terhadap program yang sudah ada,” jelasnya.
Kepada Didi Ruswandi yang kini memimpin BPBD Kota Bandung, Farhan menyoroti kesiapsiagaan terhadap bencana, khususnya bencana hidrometeorologi dan potensi gempa dari Sesar Lembang.