Ia mengingatkan, penanggulangan bencana bukan hanya soal pencegahan, tapi juga bagaimana merespons secara cepat dan tepat guna meminimalkan korban dan kerugian.
“Kita belum punya strategi yang tuntas untuk potensi bencana besar dari Sesar Lembang. Mari kita jadikan Bandung sebagai kota tangguh terhadap bencana,” tegasnya.
Sementara kepada Rizki Kusrulyadi, Farhan mengangkat tantangan perbaikan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama.
“Apapun status jalannya, milik kota, provinsi, atau pusat harus bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga Bandung. Itulah tantangan Pak Rizki,” ucap Farhan.
Farhan juga menegaskan, pelantikan ini bukanlah bentuk manuver politik ataupun hasil kompromi kampanye.
Ini adalah bagian dari kelanjutan pelaksanaan APBD Perubahan dan penguatan efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.