“Ini bantuannya dari Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Orang tua asuh kita biasanya dari korporasi atau perbankan. Nah, ini yang sekarang kita ada dari Lazismu. Kerja sama semua stakeholders terkait agar bisa cepat, tidak harus menunggu seperti pemerintah yang harus melalui tahapan perencanaan,” ungkap Wihaji usai menyerahkan bantuan, Sabtu lalu 12 Juli 2025.
Wihaji menjelaskan, pihaknya menyediakan data KRS by name by address. Data tersebut menjadi bahan orang tua asuh untuk menyalurkan bantuan sesuai sasaran.
Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Ardi Luthfi Kautsar menjelaskan, Lazismu akan memberikan bantuan bedah rumah dengan nilai 50 juta rupiah per rumah.
“Kami akan langsung memberikan dana bantuan, termasuk tenaga untuk rehabilitasi. Penerima akan langsung menerima jadi,” pungkasnya. ***