“Kita berada di ruang yang sangat bermakna secara sejarah. Pendopo ini adalah simbol eksistensi peradaban Sunda yang tetap bertahan di tengah modernitas,” ujarnya.
Wali Kota Bandung berharap, hubungan antara FSKN dan Pemkot Bandung dapat dicatat secara administratif dan berkelanjutan dalam bentuk kerja sama formal. Menurutnya, pelestarian budaya tidak hanya soal simbolik, melainkan juga soal keberlanjutan dalam kebijakan pembangunan kota.
“Pemerintah harus memberikan ruang kepada FSKN untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda. Ini penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur, dan bisa diwariskan terus-menerus,” ungkapnya.***