Sementara itu, Ketua Kelompok Perempuan Mandiri (KPM) Dewi Sartika, Santi Safitri, menyampaikan, kegiatan ini lahir dari keprihatinannya terhadap anak jalanan yang belum terjangkau pendidikan formal.
“Saya melihat langsung kebutuhan anak-anak ini. Mereka bukan hanya perlu sekolah, tapi juga pendidikan karakter. Jangan sampai anak-anak ini tumbuh dengan mental pengemis,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Medi Mahendra menyebut, kolaborasi ini bisa menjadi langkah nyata untuk membangun kepercayaan diri anak-anak jalanan.
“Kegiatan ini memberikan ruang bagi mereka. Ini bisa jadi momen penting menuju masa depan yang cerah, seperti anak-anak lainnya,” ujar Medi.