“Realisasi investasi kami pada tahun 2024 mencapai Rp 10,79 triliun, jauh melampaui target Rp 7,3 triliun. Ini bukti Bandung tetap dipercaya sebagai kota tujuan investasi,” kata Erwin.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Kota Bandung saat ini adalah kemacetan.
Pemerintah kota memandang sistem transportasi berbasis rel sebagai solusi jangka panjang.
“Oleh karena itu, kami sangat tertarik menjajaki kerja sama dengan Polandia dalam bidang teknologi kereta api. Kami menyambut perusahaan-perusahaan seperti PESA, Medcom, Ascorail, Ster, dan Śrubena yang hadir bersama PAIH,” ujar Erwin.
Selain transportasi, Kota Bandung juga membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan.
“Kota Bandung memiliki banyak perguruan tinggi. Kami terbuka untuk kerja sama pertukaran pelajar, beasiswa vokasi, dan riset bersama,” ungkapnya.