Erwin menyebut, rencana ini akan segera dilaporkan kepada Wali Kota untuk ditindaklanjuti dalam pengambilan keputusan.
“Setelah ini saya akan laporkan kegiatan ini kepada pak Wali Kota,” katanya.
Di tempat yang sama, Project Manager Unit Operasi Bisnis Lingkungan, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, Anggara Satria Perdana Putra menjelaskan, teknologi yang digunakan adalah hasil inovasi lokal.
“Teknologi ini menggunakan alat penghasil panas efisien untuk mengubah sampah padat menjadi arang sampah atau RDF carbonized. Ini bisa menggantikan batu bara di boiler industri. Di Bandung banyak pabrik tekstil yang sebelumnya pakai batu bara, nanti bisa beralih ke bahan bakar hijau dari sampah,” jelas Anggara.
Jika berjalan lancar, pembangunan instalasi pengolahan sampah ini ditargetkan selesai dalam waktu 6–8 bulan ke depan.***