Yayan menerangkan, Diskominfo tengah mempersiapkan pembangunan Security Operation Center (SOC) atau sistem operasi keamanan. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat deteksi dini atas potensi gangguan keamanan siber dan akan ditempatkan di lingkungan Diskominfo Kota Bandung.
“Kami ingin membangun SOC agar bisa mendeteksi gangguan secara real time. Ini akan menjadi sistem berlapis untuk perlindungan data, seperti pagar satu, dua, dan tiga,” tambahnya.
Meski demikian, Yayan mengakui bahwa pemerintah tidak dapat memastikan apakah data sudah tersebar atau belum, mengingat dinamika serangan siber yang terus berkembang.
Oleh karena itu, Pemkot Bandung juga terus berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam upaya mitigasi.